Bantul (26/9/2020) pariwisata.bantulkab.go.id – Area pintu utama kedatangan Yogyakarta International Airport (YIA) kembali dihebohkan oleh sejumlah penari yang merupakan siswa-siswi SLB Marsudi Putra 1 Bantul dengan ketunaan downsyndrome, tuna rungu dan tuna grahita ikut menyemarakkan Hari Pariwisata Sedunia 2020. Semangat dan kegembiraan mereka terlihat ketika menari sambil mengikuti irama gending jawa yang dimainkan oleh para guru mereka. Dengan lincah anak-anak ini unjuk kebolehan membawakan Tari Bancak Angluh. Tarian ini menggambarkan tentang kesedihan Bancak yang merasakan Singo Barong saling berselisih dengan saudara sendiri. Bancak berusaha untuk mendamaikannya agar tidak terjadi pertengkaran yang lebih besar.
Panitia Peringatan Hari Pariwisata Sedunia Kabupaten Bantul 2020 sengaja memberikan kesempatan dan apresiasi kepada mereka untuk terlibat secara aktif mengkapanyekan Wisata Inklusi yang sedang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bantul. Melalui pementasan mereka diharapkan akan menjadi inspirasi kepada seluruh pelaku wisata agar lebih bersemangat lagi dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata yang menjadi motor penggerak perekonomian di wialayah ini.
Keterbatasan fisik mereka bukanlah penghalang untuk dapat berkarya dan meraih prestasi. Penyandang disabilitas terbukti dapat hidup mandiri dan mendapatkan hak serta kesempatan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen penuh untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka dalam setiap sendi kehidupanya, salah satunya melalui program Wisata Inklusi. (DHW).
Dinpar Bantul