Bantul 14 mei 2019, Dinas Pariwisata Bantul mengadakan kegiatan Temu Saka Pramuka Pariwisata dalam rangka peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di Bidang Kepariwisataan. Pelaksanaan kegiatan diadakan di destinasi wisata Puncak Sosok, Bawuran, Pleret, Bantul. Acara dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Dra Annihayah M.Eng. selaku Ketua Saka Pariwisata, Drs. Totok Sudarto M.Pd., Ketua Kwarcab Bantul, Tanti Sadmawati, SH. Pengurus Kwarcab Bantul, Antoni Hutagaol, ST, MT. (Kabid Pengembangan Kapasitas dan Ekonomi Kreatif) beserta jajarannya.
“Anggota Saka Patiwisata harus mampu menjadi duta pariwisata yang baik, memgamalkan Dasa Dharma Pramuka, terutama Dharma pertama dan yang terakhir, karena saling berkaitan. Dharma pertama, apabila seorang anggota Pramuka bertakwa, dengan sendirinya dia suci dalam pikiran,perkataan dan perbuatan ” kata Drs Totok Sudarto M.Pd. yang sekaligus menyampaikan kultum pada Temu Saka Pariwisata kali ini, yang juga menjadi acara buka bersama segenap anggota Saka dan pembina Saka.
Beliau juga mengatakan pemerintah dapat mendayagunakan anggota Gerakan Pramuka untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata. “Betapa pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena daya saing yang semakin kompetitif, tidak ada jalan lain untuk menggalakkan pariwisata dan ekonomi kreatif,”.
Pihaknya sangat berharap peran Pramuka terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurut beliau Pramuka terutama kaum muda memiliki peran penting dalam merealisasikan visi kepariwisataan berkelanjutan serta untuk meningkatkan kepedulian, peran, dan partisipasi generasi muda, khususnya melalui wadah Pramuka yang berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di bidang kepariwisataan yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip Sapta Pesona.
Saka Pramuka Pariwisata memiliki tiga krida yaitu Krida Pemandu Wisata, Krida Penyuluh Pariwisata, dan Krida Kuliner Wisata. Kegiatan tersebut meliputi pengelolaan perjalanan wisata/pemanduan wisata dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan perwujudan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di sekitar destinasi pariwisata. Hal itu sebagai bagian dari bakti Saka Pariwisata terhadap pembangunan masyarakat bangsa dan Negara.