Travelling dan foto seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Bosan dengan foto yang begitu saja? Saatnya Anda mencoba untuk berfoto dengan pose yang anti-mainstream. Omah kuno miring yang terletak di Jl. Wonosari Km. 8 Mayungan Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta siap memanjakan imajinasi Anda.
Berada di tengah perkampungan pedesaan, Omah kuno miring merupakan salah satu destinasi wisata fotografi yang menggabungkan edukasi dan seni fotografi. Tidak sekedar berfoto atau bergaya, omah kuno miring hadir seolah membawa pengunjung pada sebuah kisah masa lalu. Dengan mengusung tema tradisional, settingan interior yang ada mencerminkan kehidupan nyata keaslian Bantul tahun 1950-an di kampung ini, yakni rumah dan perabot yang natural serta lantai tanah.
Dan untuk lebih mengesankan totalitas, bagi para pengunjung juga disediakan kostum tradisonal, yakni sorjan, kebaya, kain lurik, batik, celana gombrong, sendal karet, caping dan atribut lain juga disediakan. Pakaian tradisional Jawa ini akan mencitrakan kesederhanaan namun bisa menjadikan seseorang tampak lebih anggun maupun gagah.
Bicara tarif, dijamin terjangkau. Karena setiap pengunjung hanya dikenai tarif Rp 10.000,- untuk pelajar dan Rp 20.000,- untuk umum. Dan saat ini pengelola telah mengembangkan dengan paket wisata edukasi, yakni Wisata Andong dimana pengunjung akan diajak berkeliling desa dengan kendaraan tradisional andong. Disamping itu pula terdapat paket makan dimana pengunjung dapat menikmati berbagai menu tradisional, seperti Sayur bobor tempe garit, sayur lodeh tempe garit / tahu, sayur besengek. Jadi, tunggu apalagi? Untuk rombongan atau tidak mau antri terlalu lama, silakan reservasi terlebih dahulu via telp / WA di nomor 0822 2009 2408. (RAN)
Traveling and photos seem to be an integral part. are you bored with the photos just like that ? It's time you try to take pictures with poses that are anti-mainstream. omah kuno miring located on Jl. Wonosari Km. 8 Major Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta ready to pamper your imaginations.
Located in the middle of a rural village, omah kuno miring is one of the tourist destinations of photography that combines education and art of photography. Not only take pictures and or stylish, omah kuno miring present as bringing visitors to a story of the past. the existing interior setting reflects the real life of the authenticity of Bantul in the 1950s in this village, which is home and natural furniture and ground floor.
And for more totality, for the visitors are also provided traditional costume, such as sorjan, kebaya, lurik cloth, batik, trousers, sandals, caps and provided others attribute. This traditional Javanese dress imitates simplicity but can make a person look more graceful and handsome.
Talk about tariff, absolutely affordable, Because every visitor only pay Rp 10.000, - for student and Rp 20.000, - for public. And now the manager has developed with an educational tour package, namely Andong Tour where visitors will be invited to tour the village with traditional vehicles andong. Besides that there is also a meal package where visitors can enjoy a variety of traditional menus, such as sayur bobor tempe garit, sayur lodeh tempe garit / tahu, sayur besengek. So, what are you waiting for ? For groups or do not want to queue for too long, please reservation in advance via phone / WA at 0822 2009 2408.