Jum’atan kali ini, tepatnya hari Jum’at Kliwon tgl 18 Oktober 2013 pelaksanaanya kami ikuti di Gedung Agung Yogyakarta. Bersamaan dengan hadirnya Pak SBY (Indonesia Satu / Presiden RI) adapun penyampaian materi kotbah Jum’at nya di sampaikan oleh Khotib lokal dengan cukup mendasar tentang Dzikron Katsiron, Dzikir setiap saat, Dzikir dikala duduk, berdiri, berbaring. Dzikir dipagi hari, siang dan malam hari. Artinya kita harus selalu kontak atau lapor kepada sang pencipta sang pemberi kehidupan di jagad raya ini. Ayat Alquran yang dibaca Imam sholat dengan tartil, suara merdu, sejuk, enak, empuk dan mendalam.
Sebagai cerminan paham benar akan esensi dari surat cinta Allah SWT (dialogis pada robbul A’lamin) kemudian setelah salam kanan salam kiri, sebagai tanda akhir dzikrul maut (sholat Jum’at) dilanjutkan dzikir lain seperti takbir, tahmid, tahlil, tasbih, disempurnakan dengan doa bersama yang dipimpin oleh imam sholat Jum’at.
Lantas sesuai kepentingan prioritas dan memang dibolehkan ajaran agama Islam, Presiden SBY Bp.H.Susilo Bambang Yudhoyono, DR,MA langsung memimpin jama’ Sholat Ashar 2 rakaat dengan makmum bagi rombongan khusus keluarga besar dan Paspampres yang menyertainya. Aktivitas super langka tersebut Kepala Negara memimpin sholat langsung. Barulah kemudian kami berdua : H.RM. Darissalam+Drs.Walkodri, MRS, M.Si dapat dan diberikan prioritas salam salaman serta dialogis singkat.
Perkataan muncul dari mulut presiden RI adalah sebuah pertanyaan mendasar yaitu tentang kesehatan ”Sehat-sehat saja to mbah Daris” dijawab Alhamdulilah sekaligus semoga kesuksesan diraih oleh Bapak Presiden RI sambil mengulurkan tangan masing masing dengan gerakan refleksi berpelukan dan sun kanan kiri. Salam persahabatan tulus ikhlas bersahaja seorang presiden dengan rakyatnya.
Materi dialogis antara kita (H.RM Darissalam + Drs.Walkodri, MRS, M.Si) membawa foto kenangan semasa beliau masih menjabat Komandan Korem 072/ Pamungkas Kodam IV Diponegoro dengan bahasa sandi Payung Agung. Dijawab beliau dengan senyuman khasnya, tanda remen dan bahagia. Saksi Peristiwa tersebut salah satunya Bp.Sudi Silalahi Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu, dan tidak ketinggalan Malaikat-Malaikat Allah itu sendiri. Kemudian kami pamitan, lalu petugas Gedung Agung dengan mediasi petugas Bintal Korem 072 / Pamungkas membawa kami untuk menikmati makan siang (rolasan) asyik menikmati kenikmatan tersendiri+++++.
Jadwal Pak SBY berikutnya adalah berkenan meninjau Monumental Museum Pak Harto di Desa Kemusuk, Argorejo, Sedayu, Bantul. Akan tetapi mohon maaf kami pamit mengingat ada layatan relasi kami Bp. Kyai Haji Salam, Berbah Sleman DIY salah seorang putranya umur 37 tahun wafat. Selamat Jalan, Sukses, Aamiin. Ucapan terima kasih untuk ini disampaikan kepada Yth:1. Bapak Komandan Korem 072 /Pamungkas, 2.Bapak Kepala Rohaniawan (Bintel Korem 072 Pamungkas), 3. Bp. Komandan Jaga dan staf Gedung Agung Yogyakarta. Jumat Keramat, pengalaman Istimewa Ad-Dhuha 11 (Terakhir) Waamma Binnikmatirobb Bikafahadist. Wassalamualaikum,WR.WB
Bagikan ke
Facebook
Twitter
Google+