Bantul (02/12/2020) pariwisata.bantulkab.go.id – Pola kunjungan wisatawan lokal mengalami penyesuaian seiring dengan berlakunya protokol kesehatan di Kabupaten Bantul. Selama masa pandemi Covid-19, mayoritas wisatawan lokal lebih memilih mengunjungi destinasi pariwisata yang dapat dijangkau dengan transportasi darat di sekitar Yogyakarta dan Bantul khususnya. Terkait hal itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul beserta sejumlah Asosiasi Pelaku Pariwisata dari Yogyakarta dan Jawa Timur mengadakan Travel Pattern pada Selasa (1/12/2020) hingga Rabu (2/12/2020) dengan maksud menyusun pola perjalanan wisata yang dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Bantul.
Pada rangkaian acara Travel Pattern kali ini, dihari pertama peserta diajak berkeliling mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Bantul, diantaranya yaitu Pantai Baru, Pantai Goa Cemara, makan siang di Ingkung Warung Ndeso, Desa Wisata Krebet, Desa Wisata Kasongan, menikmati sunset di Kopi Natadamar mangunan, dan menginap di Glamour Camping (Glamping) Seribu Batu (Rumah Hobbit) Mangunan Bantul. Antusiasme perserta terlihat dengan begitu banyaknya pertanyaan mendetil kepada pengelola Daya Tarik Wisata tersebut. Diharapkan nantinya pola perjalanan ini akan dijadikan dasar bagi Tour Operator, Travel Agent dan Online Travel Agent dalam menyusun paket wisata.
Seakan tak ada habisnya suguhan keindahan alam dan budaya di Kabupaten Bantul, pada hari kedua para peserta Travel Pattern ini dimanjakan dengan keindahan matahari terbit dari atas bukit Rumah Hobbit Mangunan Bantul, melihat proses pembuatan kerajinan Keris di Giri Rejo Imogiri, menikmati keindahan alam di Desa Wisata Srikeminut, dan mengakhiri rangkaian kegiatan tersebut di Rumah Budaya Tembi.
Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul berpesan melalui Travel Pattern ini diharapkan bisa meningkatkan durasi kunjungan wisatawan menjadi lebih lama dan memberikan pengalaman baru. Selain itu, untuk mendukung Travel Pattern, ia menyebut akan membenahi Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya SDM untuk menemui tamu dan mengenalkan beragam pariwisata di Bantul. Tak hanya itu, ia juga akan meningkatkan kualitas atraksi dan fasilitas di tempat wisata guna menggaet wisman dan wisnus melalui Travel Pattern. (DHW).
Dinpar Bantul